KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Pemain tim Indonesia U-16, M Zahaby Gholy (7), mencetak gol dalam pertandingan melawan Australia pada babak semifinal Piala AFF U-16 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (1/7/2024).
SURAKARTA, KOMPAS — Tim Indonesia U-16 memupus harapannya untuk mempertahankan gelar Piala AFF U-16. ”Garuda Muda” ditundukkan Australia dengan skor akhir 3-5 pada babak semifinal kejuaraan tersebut. Kekalahan itu menjadi pelajaran berharga bagi tim tuan rumah untuk menghadapi kejuaraan-kejuaraan lainnya.
”Saya ucapkan selamat kepada Australia yang bermain luar biasa. Secara evaluasi, memang kartu merah yang terlalu cepat membuat jalannya pertandingan sedikit berbeda. Kami sulit keluar dari pressing lawan dengan kondisi itu,” kata Pelatih Tim Indonesia U-16 Nova Arianto, seusai laga, di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (1/7/2024).
Garuda Muda mengikuti turnamen ini dengan status juara bertahan. Motivasi tinggi menaungi segenap tim. Untuk itu, Pelatih Tim Indonesia U-16 Nova Arianto langsung menerjunkan skuad terbaiknya sejak babak pertama dengan formasi andalan 3-4-3. Dalam skema itu, trisula lini depan diisi barisan penyerang gesit, yakni Fadly Alberto, Muhammad Mierza, dan Zahaby Ghouly.
Baca juga: Semifinal AFF U-16, Setpiece hingga Serangan Balik, Senjata Indonesia untuk Taklukkan Australia
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Pemain tim Indonesia U-16, Evandra Florasta (kanan), berebut bola dengan pemain Australia, Jay Noah Maltz, dalam pertandingan melawan Australia pada babak semifinal Piala AFF U-16 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (1/7/2024).
Asa Garuda Muda mempertahankan gelar sempat tumbuh saat laga baru berjalan empat menit. Ghouly tiba-tiba muncul di antara barisan pemain belakang Australia. Tanpa kawalan, sayap bernomor punggung 7 itu menyundul umpan silang manis kiriman Matthew Baker dari sisi kanan pertahanan lawan. Jal Ajanovic, kiper Australia, tampak terkejut sehingga tak kuasa menepis bola sundulan itu.
Kebobolan lebih dahulu mendorong Australia lebih gencar melancarkan serangan. Kecepatan duo striker mereka, yaitu Jordan Graoroski dan Amlani Tatu, dimanfaatkan untuk menyergap lini pertahanan Indonesia dengan serangan balik cepat. Beruntung, kiper Indonesia Muhammad Nur Ichsan tampil apik lewat sejumlah penyelamatan heroiknya.
Digempur serangan bertubi-tubi, gawang Ichsan akhirnya kebobolan juga. Australia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan bebas Tatu pada menit ke-24. Setelah gol itu, Tatu seolah tak berhenti merepotkan lini belakang Indonesia yang dipimpin Putu Panji.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Pemain tim Indonesia U-16, M Mierza Firjatullah (9), berebut bola dengan pemain Australia, Alexander Lech Garbowski (14), dalam pertandingan melawan Australia pada babak semifinal Piala AFF U-16 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (1/7/2024).
Petaka tiba pada menit ke-29. Raihan Apriansyah Sudrajat, bek tengah Indonesia, diberi hukuman kartu merah setelah menerima kartu kuning keduanya. Hukuman itu dikenakan kepadanya karena melanggar Tatu yang sedang mengejar umpan terobosan.
Kalah jumlah pemain, Indonesia kembali kebobolan. Pada menit ke-45+1, Quinn Mcniccol melesakkan gol kedua bagi Australia. Kedudukan berbalik 2-1 untuk tim tamu. Namun, gol itu tidak bertahan lama. Ghouly lagi-lagi memberi kejutan. Selang satu menit, ia menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat sepakan setengah volinya dari luar kotak penalti.
Garuda Muda tak gentar walaupun hanya bermain dengan 10 orang pada babak kedua. Bahkan, Putu dan kawan-kawan berani menampilkan permainan terbuka yang disertai duel-duel intens meski lawan mereka berpostur lebih tinggi dan kekar.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Pemain tim Australia U-16, Quinn Macnicol (kanan), merayakan keberhasilannya mencetak gol dalam pertandingan melawan Indonesia pada babak semifinal Piala AFF U-16 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (1/7/2024).
Ini pelajaran yang baik buat pemain. Semoga laga ini bisa membuat para pemain semakin baik dan berprogres.
Namun, Australia memang tampil lebih efektif. Tatu dan rekan-rekannya dapat menambah tiga gol tambahan. Satu gol dari Quinn Macnicol pada menit ke-47, satu gol dari Tatu pada menit ke-66, dan dua gol dari pemain pengganti, Anthony Stipe D, pada menit ke-71 dan 86.
Indonesia hanya mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 3-5 melalui gol dari Josh Hoolong pada menit ke-90+3. Josh masuk lapangan menggantikan Mierza di tengah berjalannya babak kedua. Skor bertahan sampai wasit membunyikan peluit akhir pertandingan.
”Saya terima kasih kepada pemain yang sudah berjuang sampai akhir. Daya juang dan mentalitas luar biasa,” kata Nova.
Sejak awal, Nova menyatakan, ajang AFF U-16 bukan menjadi target utamanya. Gelaran itu digunakannya untuk mempersiapkan pemain sebelum mengikuti kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang akan berlangsung pada Oktober nanti. Kebetulan Indonesia akan kembali berada satu tim dengan Australia.
”Ini pelajaran yang baik buat pemain. Semoga laga ini bisa membuat para pemain semakin baik dan berprogres,” kata Nova.
Baca juga: Indonesia vs Australia, Garuda Muda Waspadai Keunggulan Fisik Lawan
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Pemain tim Indonesia U-16, Fandi Ahmad (kiri), berebut bola dengan pemain Australia, Besian Kutleshi, dalam pertandingan melawan Australia pada babak semifinal Piala AFF U-16 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (1/7/2024). Indonesia kalah dengan skor 3-5 dan gagal melaju ke babak final.
Pelatih Australia U-16 Bradley Maloney tak memungkiri laga itu berjalan cukup sulit. Hasil imbang 2-2 pada babak pertama menjadi buktinya. Menurut dia, Garuda Muda melawan secara spartan dan sempat membuat anak-anak asuhnya kesulitan mengembangkan permainan.
”Kami tahu Indonesia akan memberikan perlawanan sengit. Bagi saya, pertandingan ini tidak mudah. Dua gol Indonesia juga sangat bagus. Namun, kami tampil lebih baik pada babak kedua dengan pergantian pemain yang efektif,” kata Bradley.
Kemenangan dari Indonesia mengantarkan Australia melaju ke babak final. Di laga pamungkas itu, Australia telah ditunggu Thailand yang sudah lolos lebih dahulu setelah mengalahkan Vietnam dengan skor akhir 2-1. Laga final bakal diadakan di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (3/7/2024).
Nikmati nonton bola secara gratis di situs kami. Saksikan pertandingan sepak bola favorit Anda tanpa biaya dengan kualitas streaming yang tinggi.