Gareth Southgate (x/England)
BolaSkor.com – Pelatih Gareth Southgate menggunakan kritik yang tanpa henti menerpanya sebagai bahan bakar dalam upayanya untuk membawa Inggris menuju kejayaan di Euro 2024.
Armada asuhan Southgate tinggal satu kemenangan lagi untuk menjadi tim Inggris pertama yang mencapai final pada turnamen besar di luar kandang.
Kemenangan adu penalti atas Swiss memastikan semifinal ketiga dalam empat turnamen di bawah asuhan Southgate. Meski demikian, Southgate terus di bawah tekanan dan menerima kritik yang intens.
Suporter Inggris mengungkapkan kemarahan mereka setelah hasil imbang melawan Denmark dan Slovenia di Grup C. Namun Southgate tetap tenang di saat-saat kelam seperti itu hingga timnya kini tampil di semifinal.
“Saya mengambil pekerjaan ini untuk mencoba meningkatkan sepak bola Inggris, mencoba memberi kami pencapaian seperti ini,” kata Southgate seusai Inggris mengalahkan Swiss di perempat final dikutip BBC.
Baca Juga:
Euro 2024: Inggris ke Semifinal, Harry Kane Dicap Pemalas dan Dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo
Euro 2024: Daya Tarung, Kegigihan, dan Tekad Kuat Timnas Inggris
Kunci Sukses Lima Algojo Penalti Inggris
“Saya tidak menyangkal, ketika segala sesuatunya menjadi personal, itu memang menyakitkan. Menurut saya, tidak normal jika Anda dilempari bir.”
“Tetapi kami berada di semifinal ketiga dalam empat turnamen, dan saya pikir kami terus memberikan kenangan fantastis kepada banyak orang. Jadi kami akan terus bekerja keras, kami akan terus berjuang, dan kami akan terus menikmati perjalanan ini,” kata Southgate.
Melihat ke belakang, Southgate tahu benar bagaimana suka dan duka saat mewakili Inggris. Dia menjadi salah satu yang gagal menjadi penendang ketika Inggris kalah dalam adu penalti di di semifinal Euro 1996. Itu adalah salah satu dari empat turnamen yang dia ikuti sebagai pemain.
“Saya beruntung kehidupan telah membuat saya tahan banting dan itu membuat saya tidak pantang menyerah. Saya menggunakannya sebagai bahan bakar,” kata Southgate tentang kritik yang diterimanya.
“Saya tahu ke mana membawa tim ini. Para pemain harus melihat saya kuat menghadapi segala sesuatu.”
Inggris akan menghadapi Belanda di Signal Iduna Park dengan harapan bisa mencapai final Euro kedua berturut-turut dan pada akhirnya mendapatkan hasil lebih baik daripada sebelumnya.
“Ini merupakan pencapaian yang tidak biasa, bahkan bagi tim-tim paling sukses sekalipun,” ujarnya lagi.
Tidak sedikit yang menilai skuad Inggris harus meningkatan kinerja jika ingin tampil di final. Tetapi Southgate menepis kritik terhadap penampilan timnya yang disebut tidak enak untuk dinikmati.
“Saya minta maaf untuk itu, tapi niat kami adalah selalu bermain bagus,” jawab Southgate.
“Tim kami berada di bawah tekanan yang sangat besar sejak awal. Tapi mereka menjalaninya dengan sangat baik.”
“Tidak ada yang mudah. Semua ini tidak mudah. Namun kami berada di semifinal ketiga dalam empat turnamen. Bagi kami itu adalah pencapaian yang cukup bagus. Tapi ini bukan akhir yang kami inginkan.”
View this post on Instagram
A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)
APAKAH JALALIVE ITU GRATIS ?
SUDAH PASTI GRATIS.!
Jala Live website pertama kali yang ada di indonesia yang menanyangkan siaran langsung pertandingan sepak bola yang tidak bayar alias gratis loh!
Tujuan jala Live adalah untuk memudahkan para penggemar bola untuk mengakses dan menonton pertandingan sepak bola secara live dengan kualitas HD!